Olahraga dilakukan dengan tujuan untuk menyeimbangkan kesehatan tubuh. Selain itu berolahraga juga dapat membantu menyeimbangkan pola hidup yang sesekali mungkin mengonsumsi makanan yang kurang sehat.
Karena faktanya kita masih bisa terpapar polusi ketika berada di luar rumah dan banyak mengonsumsi gula, gorengan dan lain sebagainya. Olahraga tidak hanya membantu menyeimbangkan kesehatan tubuh saja, tetapi juga dapat membantu menurunkan berat badan bagi anda yang sedang berdiet.
Begitu banyak olahraga yang dapat anda pilih untuk dilakukan. Durasi olahraga sendiri kembali kepada kebutuhan dan kemampuan anda. Tentunya ketika olahraga kita juga harus menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik.
Olahraga bukan bermaksud untuk menyiksa tubuh secara berlebihan. Ketika dirasa sudah berlebihan maka anda harus berhenti. Sama halnya menjaga tubuh anda terhidrasi dengan baik. Selepas olahraga rasanya kita butuh untuk minum air mineral lebih banyak karena rasa haus dan juga sebagai pengganti keringat yang keluar.
Badan yang panas akibat olahraga rasanya akan segar jika minuman yang kita konsumsi adalah minuman dingin bukan. Kadang masing-masing orang memiliki pilihannya sendiri mengenai minuman setelah olahraga. Ada yang memilih air minum yang general yakni tidak dingin dan juga tidak hangat.
Ada pula yang lebih menyukai minuman dingin. Pro dan kontra mengenai minuman yang baik untuk dikonsumsi setelah berolahraga ini menjadi perdebatan yang cukup unik. Ada yang mengatakan minuman dingin atau es lebih baik karena suhu tubuh sedang naik atau panas.
Ada pula yang berpendapat bahwa minuman hangat lebih baik karena akan membantu mendinginkan suhu tubuh. Nah, anda mungkin kebingungan untuk memilih minuman apa yang sebaiknya dikonsumsi selepas berolahraga. Mari kita simak beberapa faktanya mengenai minuman dingin atau es tersebut.
1. Air Dingin = Air Es ?
Banyak yang belum bisa membedakan antara air dingin dan air es. Sebelum membahas lebih lanjut pada poin lainnya ada baiknya jika anda mengetahui lebih dahulu bahwa air dingin dan air es adalah jenis air yang berbeda.
Wah, kok bisa ?. Perbedaan ini terletak pada suhu air tersebut. Air dingin umumnya memiliki suhu 4 sampai 15 derajat celcius. Sedangkan air es memiliki suhu dibawah 4 derajat celcius. Untuk mengetahui perbedaannya cukup mudah, jika gigi anda terasa sedikit ngilu setelah minum air yang anda yakini dingin, maka air tersebut adalah air es.
Menambahkan es batu beberapa butir pada air dalam suhu normal tidak menjadikan air tersebut air es, hanya air dingin, kecuali anda memasukkan batu es satu galon ya.
2. Kurus Lebih Cepat Dengan Air Es ?
Kalori yang terbakar selepas berolahraga akan terbantu dengan meminum air es. Begitu pendapat beberapa orang yang meminum air es setelahnya. Namun perlu kita ketahui bahwa kalori yang terbakar ketika tubuh sedang dalam proses penyesuaian setelah berolahraga tidak cukup banyak.
Untuk dapat membakar kalori tubuh selepas olahraga anda diharuskan meminum air es lebih banyak daripada yang seharusnya. Jadi, meminum air es setelah berolahraga rasanya kurang tepat dan kurang efektif jika tujuan anda adalah untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
3. Reaksi Organ Tubuh Ketika Meminum Air Es Setelah Olahraga
Beberapa pendapat muncul mengatakan adanya larangan untuk meminum air es setelah berolahraga karena suhu tubuh yang sedang panas akan membuat organ tubuh terkejut. Kenyataannya adalah jika anda mengonsumsi air es dengan suhu sekitar 3 derajat celcius ke bawah, adanya kemungkinan pembuluh darah akan menyempit.
Penyempitan pembuluh darah akan membuat aliran darah berhenti. Hal ini akan membuat anda merasa bahwa otak seakan membeku ketika mengonsumsi air es atau makanan dingin lainnya seperti es krim. Ini adalah sinyal tubuh kepada anda untuk tidak terlalu cepat dan banyak minum es.
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Termasuk air es yang dikonsumsi segera setelah berolahraga dalam porsi cukup banyak.
4. Hindari Air Es Setelah Berolahraga
Minuman dingin atau air es tidak dianjurkan dikonsumsi segera selepas olahraga karena akan menimbulkan akibat yang tidak baik bagi tubuh. Air es tidak cepat diserap oleh tubuh. Air es dapat menimbulkan dehidrasi karena keringat yang keluar setelah berolahraga tidak cepat tergantikan cairannya.
Selain itu minum air es membuat anda lebih sering untuk buang air kecil. Hal ini terjadi karena semakin dingin suhu usus halus anda, urin akan semakin sulit ditahan. Untuk menyiasati hal ini, dianjurkan untuk minum cairan yang mengandung elektrolit.
Rasa haus yang anda alami juga akan lebih sulit hilang jika mengonsumsi air es. Sehingga anda mungkin akan minum lebih banyak. Minum air terlalu banyak sekaligus memiliki risiko hyponatermua di mana sodium dalam darah menurun secara tiba-tiba dan menimbulkan pembengkakan. Jadi, sebaiknya anda menghindari mengonsumsi air es setelah berolahraga. Jika memang ingin meminum air dengan suhu dingin, anda dapat memilih minuman yang bersuhu 4 hingga 15 derajat celcius atau menambahkan es batu 3 hingga 3 butir saja. Air dengan suhu normal juga dianjurkan untuk dikonsumsi jika tidak ada air dingin.