Agar setidaknya bisa bermain dengan asik, Happyfitters wajib banget nih pelajari teknik dasar tenis lapangan serta aturan permainannya. Pasalnya, olahraga yang belakangan dimainkan oleh selebriti papan atas ini memang sedang naik daun dan banyak diminati. Yuk, pelajari artikel ini untuk tahu macam-macam tekniknya!
Sekilas tentang Tenis Lapangan
Pada dasarnya, olahraga satu ini mirip dengan tenis meja, namun dengan ukuran yang lebih besar. Karena itu, tenis meja terlihat mirip dengan tenis lapangan. Penggunaan raket, bola tenis, serta lapangan yang terbatas oleh net cukup mirip dengan tenis meja versi jumbo.
Tujuan permainannya juga simpel, yakni menyalurkan bola ke sisi lapangan lawan untuk meraih poin hingga batas tertentu. Walaupun ada sedikit perbedaan peraturan yang mesti dipelajari lebih dahulu. Selain itu, Happyfitters juga wajib mempelajari dasarannya dan menyesuaikan pukulan raket yang cukup berat.
Teknik Dasar Tenis Lapangan yang Penting untuk Pemula
Biar lebih menikmati permainan, setidaknya ada beberapa teknik dasar yang harus Happyfitters kuasai. Apa saja? Ini dia ulasannya:
1. Teknik Memegang Raket
Teknik pertama yang perlu Happyfitters pelajari adalah cara pegang raket yang benar. Walaupun mirip seperti raket badminton, ukurannya raket tenis ini lebih pendek dan juga berat. Apalagi yang dipukul juga bola yang punya massa lebih berat. Jadi, Happyfitters harus tahu posisi pegangan yang tepat.
Menurut ahli, ada beberapa versi dan jenis cara memegang raket, seperti pegangan Continental, Eastern, Western, dan Semi-Western. Teknik dasar bermain tenis lapangan dalam aspek pegangan harus didalami dan sesuaikan dengan gaya main dan preferensi pribadi.
2. Teknik Pukulan
Dalam dunia tenis lapangan, ada pukulan backhand (tangan hadap belakang) dan juga forehand (tangan hadap depan). Pukulan ini bisa Happyfitters pakai untuk servis, offense, dan juga defense. Menurut Jurnal Penelitian Pendidikan, teknik forehand adalah dasar utama untuk bermain tenis.
Mudahnya, gerakan forehand adalah ayunan dengan posisi tangan dominan. Mengayun lurus dari belakang ke depan dengan tangan menghadap ke bola. Sedangkan backhand biasanya menyilang melawan tangan dominan dengan telapak menghadap belakang.
3. Teknik Servis
Pada dasarnya, menguasai teknik dasar servis tenis lapangan akan bantu Happyfitters menguasai laju permainan. Pukulan pertama dalam game ini mengikuti posisi poin yang Happyfitters dan lawan peroleh.
Dengan memanfaatkan momentum, teknik pukulan yang tepat, mengatur arah jatuhan bola, serta memahami posisi lawan akan bantu Happyfitters melakukan servis yang efisien. Hal paling penting adalah pastikan bola meluncur melalui net dengan arah jatuhan pada area lawan.
4. Positioning
Teknik dasar tenis lapangan yang baik juga harus Happyfitters imbangi dengan pemahaman posisi yang tepat. Ini berpengaruh pada penguasaan lapangan, pembacaan psikologis saat bermain, serta prediksi arah bola yang lawan kirim.
Dalam hal ini, Happyfitters harus bisa gabungkan kemampuan pengalamatan cepat, analisis pandangan dan arah pukulan lawan, serta pemaksimalan gerak kaki. Pasalnya, Happyfitters harus tahu nih kapan mengeluarkan gerakan samping, lari meluncur, lompat sambil berputar, serta menaruh jatuhan kaki saat memukul bola.
5. Taktik Dasar, Stamina, dan Konsentrasi
Selain teknik dasar servis tenis lapangan, ada beberapa faktor lain yang jadi penentu awalan permainan yang baik, yakni penguasaan taktik dasar. Pemahaman kondisi fisik dan psikis lawan, pengaturan ritme permainan, penggunaan teknik pukulan, serta akurasi pukulan juga jadi pertimbangan tersendiri.
Tentu saja, ini akan sangat terdukung kalau Happyfitters latihan stamina dan konsentrasi secara rutin. Lewat stamina dan konsentrasi yang unggul, tak hanya fisik, Happyfitters juga otomatis melatih mental. Biasanya, ini terakumulasi lewat latihan dan repetisi.
Sudah Tahu Teknik Dasar Bermain Tenis Lapangan?
Itulah penjelasan dan teknik dasar yang perlu Happyfitters asah biar permainan tenis lebih menyenangkan. Kalau Happyfitters sudah menemukan teman untuk bermain, jangan lupa buat lakukan pemanasan dulu, ya. Sehingga risiko cedera bisa terminimalisir. Melakukan tenis ringan lebih dulu juga bisa pemula coba!