Kardio merupakan salah satu jenis latihan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga atlet profesional. Latihan ini dikenal efektif untuk membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang apa itu kardio, apa perbedaan cardio dan workout, serta beberapa latihan kardio untuk perut yang bisa kamu coba.
Apa Itu Kardio?
Kardio, atau latihan kardiovaskular, adalah jenis latihan yang bertujuan untuk meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Latihan ini melibatkan aktivitas yang memaksa jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Contoh latihan kardio termasuk berlari, bersepeda, berenang, dan berjalan cepat.
Latihan kardio memiliki banyak manfaat, termasuk:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Latihan kardio memperkuat jantung dan meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular.
2. Membakar Kalori
Kardio efektif untuk menurunkan berat badan karena dapat membakar banyak kalori dalam waktu singkat.
3. Meningkatkan Stamina
Latihan ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina.
4. Mengurangi Stres
Aktivitas kardio dapat membantu melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Apa Perbedaan Cardio dan Workout?
Kardio dan workout sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan pada
1. Fokus Utama
Kardio: Fokus utama kardio adalah meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Latihan ini biasanya berintensitas sedang hingga tinggi dan dilakukan dalam waktu yang lebih lama.
Workout: Workout adalah istilah umum yang mencakup berbagai jenis latihan, termasuk kardio, latihan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Workout bisa mencakup rutinitas yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu seperti membangun otot atau meningkatkan kelincahan.
2. Jenis Latihan
Kardio: Termasuk aktivitas seperti berlari, bersepeda, berenang, dan aerobik.
Workout: Dapat mencakup latihan angkat beban, yoga, pilates, serta berbagai bentuk latihan kekuatan dan daya tahan.
3. Tujuan
Kardio: Bertujuan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar kalori.
Workout: Tujuannya lebih banyak, termasuk membangun otot, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki keseimbangan.
Latihan Kardio untuk Perut
Selain membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan, latihan kardio juga bisa efektif untuk memperkuat dan meratakan perut. Berikut beberapa latihan kardio untuk perut yang bisa kamu coba:
1. Mountain Climbers
Latihan ini tidak hanya meningkatkan detak jantung tetapi juga bekerja pada otot inti dan perut. Mulailah dalam posisi plank, kemudian bergantian menarik lutut ke arah dada dengan cepat.
2. Burpees
Burpees adalah latihan kardio intens yang melibatkan seluruh tubuh, termasuk otot perut. Dari posisi berdiri, lakukan squat dan letakkan tangan di lantai, kemudian loncatkan kaki ke belakang ke posisi plank, lakukan push-up, lalu loncatkan kaki kembali ke depan dan berdiri atau loncat.
3. High Knees
Lakukan gerakan lari di tempat dengan mengangkat lutut setinggi mungkin. Gerakan ini membantu meningkatkan detak jantung sekaligus melatih otot perut bagian bawah.
4. Jump Rope
Lompat tali adalah latihan kardio yang sangat efektif dan melibatkan otot perut karena kamu harus menjaga postur tubuh tetap stabil selama lompat.
5. Bicycle Crunches
Meskipun lebih sering dianggap sebagai latihan kekuatan, gerakan ini juga memiliki elemen kardio jika dilakukan dengan cepat. Berbaringlah dengan punggung di lantai, angkat kaki dan lutut ke posisi 90 derajat, kemudian lakukan gerakan mengayuh sambil menyentuhkan siku ke lutut yang berlawanan.
Selama melakukan olahraga kardio, kamu harus memakai pakaian yang nyaman. Kamu bisa coba pakai Jogger Pants Cloudy Comfort dari Happyfit, tapi nggak bisa kamu pakai untuk berenang, ya.
Itu dia informasi tentang apa itu kardio serta manfaatnya. Dengan menyertakan kardio ke dalam rutinitas kebugaran, tubuh kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Selamat berlatih!
